Selasa, 06 Juni 2017

Tak bisa kelain hati

Jam menunjukkan pukul 9 malam waktu setempat. Ku chek lagi pesan di WA, janjian kali ini diundur sehari.

"Hemmm...."

Tau gitu tadi harusnya ku sempatkan bertemu kawan-kawan lama saat di SMP dulu. Walau sekedar say hello lalu good bye.
Itung-itung setor muka jelek yang tidak pernah berubah kecuali kacamata yang kini bertengger dihidung pesekku.

" Akh...sudahlah. Toh sudah terjadi "
Hari esok masih panjang. Namun suasana akan kian berubah hari demi hari.

Ku tengok gelas yang telah kosong. Fikirku beralih menuju dapur. Secangkir kopi enak nih menemani malam.

" jiaaah....kopinya abis "

Ku segerakan menuju warung yang berada tak jauh dari rumah.

" kopi satu " pintaku

" Yang kemaren atau yang mana nih ? " tanyanya

" Yang biasa aja, yang kemaren berasa gk cocok dilidah " terangku

" Oh gk suka selingkuh yah ?! " katanya

" haaa...?!! " keningku sedikit mengkerut. Hubungannya kopi sama selingkuh apa coba ?

" Saya suka selingkuh, tiap hari ganti. Kadang yang ini, kadang yang itu ( sembari nunjukin kopi yang dia minum ) " menerangkan

" Oh...iya. Tiap- tiap orang beda selera sih. Saya sudah merasa nyaman aja dengan yang itu "

Sepertinya Ini masalah Rasa.
RASA NYAMAN TIDAK SAMA DENGAN RASA SUKA..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar